Blogroll

Kamis, 05 Januari 2012

DAMPAK KOMPUTER BAGI KESEHATAN MANUSIA


DAMPAK KOMPUTER BAGI KESEHATAN MANUSIA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar komputer.


Disusun oleh:
EDO SASMITO
115050101111044



UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PETERNAKAN
2011



BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Kemajuan teknologi mengharuskan kita untuk terus mengikuti perkembangannya. Selain berdampak positif, kemajuan tersebut juga mempunyai dampak negative. Computer atau laptop saat ini bukan merupakan suatu yang langka atau tersier. Kebutuhan akan komputasi tidak dapat digantikan dengan yang lain. Namun penggunaan computer atau laptop yang salah atau berlebihan, justru memberi dapak negative termasuk dampak negative bagi kesehatan.

Gangguan-gangguan kesehatan yang sering terjadi pada pengguna computer adalah stress, gangguan mata, skit pnggangang dan sebagainya. Oleh sebab itulah saya mengambil judul ini untuk memberikan informasi agar para pengguna computer lebih hati-hati sehingga tidak sampai terkena gangguan kesehatan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja gangguan kesehatan yang dapat menyerang dalam penggunaan computer yang salah?
2.      Bagaimana upaya untuk mengurangi dampak negative dalam penggunaan computer?
3.      Bagaimana cara mengurangi dampak radiasi computer?

C.     Tujuan
1.      Memberikan informasi tentang gangguan kesehatan yang dapat menyerang pengguna computer.
2.      Memberikan tips dalam penggunaan computer untuk meminimalkan resiko terserang gangguan kesehatan.
3.      Menjelaskan cara mengurangi dampak radiasi computer.

 

BAB 2
Pembahasan

A.     Dampak Komputer Bagi Kesehatan

1. Radiasi Monitor

Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. (1,3)Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.
Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap. Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk operator komputer yang bekerja 8 jam per hari terus menerus, ternyata radiasi yang keluar dari komputer (khususnya sinar-X) sangat rendah yaitu sekitar 0,01739 m Rem per tahun. Harga tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi yang berasal dari sinar kosmis dan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang berkisar 145 m Rem per tahun. Sedangkan laju dosis radiasi yang diizinkan untuk masyarakat umum adalah 500 m Rem per tahun.
Akhir-akhir ini banyak dijual kaca filter untuk layar monitor yang dipromosikan sebagai filter radiasi yang keluar dari komputer.kaca filter yang dijual di pasaran lebih sesuai sebagai filter kesilauan (glare) dari cahaya layar komputer, bukan sebagai filter radiasi. (2)

2. Terganggunya Syaraf

Printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relatif lebihrendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40 - 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara printer.

3. Repetitive Strain Injury (RSI)

RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).
Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan sebagainya.
Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.
Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:
·         Kesulitan membuka dan menutup tangan.
·         Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju).
·         Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol, memegang mug).
·         Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari.
·         Tangan terasa dingin.
·         Tangan gemetar (tremor).
·         Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.


B.      Panduan Kesehatan Dalam Penggunaan Komputer
Berikut ini beberapa tips kesehatan yang bisa dijadikan panduan oleh orang-orang yang merasa terganggu kesehatannya akibat pengaruh interaksi dengan komputer.
1.      Kesehatan mata
Resiko kesehatan terbesar yang akan diderita oleh orang-orang yang kerap berinteraksi dengan komputer biasanya adalah organ mata. Mata akan terasa pedih dan letih akibat terlalu lama menatap layar komputer. Jika hal ini terjadi, tinggalkanlah layar komputer Anda sejenak. Pergilah ke luar dan carilah suasana hijau yang dapat menyegarkan mata dan penglihatan Anda.
Tatap dan nikmatilah suasana hijau yang menyejukkan tadi. Atau Anda juga bisa merawat kesegaran mata Anda dengan membasuhkan embun yang bersih dan segar pada pagi hari ke mata Anda. Mata akan terlihat bersih dan terasa segar, tidak pedih.

2.      Kesehatan otot-otot tubuh
Posisi duduk yang tidak berganti-ganti saat menghadap layar komputer biasanya menjadi hal yang akan sering dialami para pekerja yang kerap berinteraksi dengan komputer dalam kurun waktu yang lama. Pertama yang bisa Anda lakukan adalah memperbaiki posisi duduk Anda agar berada pada posisi yang nyaman dan tidak miring. Jika rasa sakit itu terjadi berhentilah lalu beranjak tinggalkan meja komputer Anda. Pergilah ke luar ruangan lalu bersenamlah secara ringan. Rileks kan otot-otot tubuh Anda.

C.    cara mengurangi dari efek radiasi computer

• Jaga jarak komputer dengan mata Anda, minimal 50 cm.
• Atur posisi monitor, sehingga atas monitor sejajar dengan mata Anda.
• Atur pencahayaan sehingga tidak ada pantulan cahaya yang menyilaukan.
• Berkediplah lebih sering untuk menjaga mata agar tidak kering (minimal 5 menit sekali).
• Gunakan filter monitor yang bagus untuk mengurangi radiasi.
• Sekali-kali menolehlah ke arah pandangan yang jauh untuk mengendurkan ketegangan di mata.
• Setiap 2 – 3 jam, beristirahatlah sekitar 5 menit untuk mencegah keletihan mata dan juga badan dari radiasi (misalnya, pergi ke kamar kecil).
• Jika anda sering menggunakan komputer milik orang lain yang tidak ada filter monitornya (misalnya anda presentasi di tempat lain), cobalah pakai kacamata dengan lensa khusus untuk mengurangi radiasi komputer.
• Makanlah vitamin A agar mata anda senantiasa sehat. Vitamin A bisa dari wortel, susu, sayuran berwarna hijau, dan sebagainya.
• Ada baiknya jika anda mengganti monitor CRT anda yang tebal dengan monitor LCD yang lebih tipis. Karena monitor LCD selain pemakaian wattnya lebih kecil ( hanya 60% dari CRT) juga radiasinya lebih rendah. Jadi lebih aman bagi mata anda.
Jauhkan komputer kurang lebih 20-30 inci atau sekitar panjang lengan dari mata Anda. Usahakan agar monitor sejajar dengan arah pandang mata Anda.
• Atur cahaya monitor agar tidak terlalu silau atau terlalu redup. Jika cahaya terlalu terang, gunakan filter atau pelindung anti-silau. Jangan lupa untuk mengatur brightness untuk mendapatkan kontras yang tepat antara huruf dan latar belakang. Jika melihat adanya flicker pada layar komputer, sebaiknya segera ganti monitor Anda.
• Gunakan kursi yang dapat diatur tinggi-rendah dan senderan punggungnya. Selain itu, gunakan juga alas kerja atau meja yang stabil dan tidak mudah goyah.
• Miringkan layar monitor ke arah belakang sebanyak 19 hingga 20 derajat. Hal ini berguna untuk mendapatkan jarak pandang yang optimal.


  

BAB III
Penutup
A.      Kesimpulan
Komputer memang tidak bisa di lepaskan dalam kehidupan sehari-hari, karena teknologi yang satu ini memlilik peranan tersendiri bagi aktifitas manusia, misalnya kita sebagai seorang mahasiswa yang menutut ilmu dilingkungan IT, sudah dapat di pastikan komputer berperan penting dalam aktifitas kita. Meskipun demikian kita tidak boleleh mengabaikan kesehatan , karena dengan sehat kita dapat menjalankan sesuatu dengan maksimal.

B.      Saran
Dalam menggunakan computer hendaklah memperhatikan nilai ergonomisnya. Jangan berebihan dalam menggunakan computer karena justru akan memberikan dampak negative khususnya bagi pemakainya.


 

Daftar pustaka

http://10109210.blog.unikom.ac.id. Tth. Dampak Komputer bagi Kesehatan. (Online). (http://10109210.blog.unikom.ac.id/dampak-komputer.1hs  diakses 23 desember 2011).
http://siip.blogdetik.com. 2011. Dampak Komputer bagi Kesehatan. (Online). http://siip.blogdetik.com/2011/12/23/dampak-komputer-bagi-kesehatan/ diakses 25 desember 2011).
http://uangmayainternet.blogspot.com. Tth. Dampak Komputer Bagi Kesehatan. (Online). (http://uangmayainternet.blogspot.com/2008/04/dampak-komputer-bagi-kesehatan.html diakses 23 desember 2011).

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More